Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menghitung Nilai Rata - Rata Penjualan Berdasarkan Nama Sales Dalam Excel

Menghitung Nilai Rata - Rata Penjualan - Membuat laporan penjualan memang harus dilakukan.

Dalam sebuah laporan penjualan biasanya berisi tentang jumlah laporan atau angka penjualan pada periode tertentu.

Selin itu didalam laporan penjualan biasanya ditampilkan juga Nama Sales serta Nama Barangnya.

Selanjutnya selain dihitung total penjualannya kita juga kadang menghitung rata - rata penjualan.

Rata - rata tersebut bisa berdasarkan Nama Sales atau Nama Barangnya.


Menghitung Rata -Rata Penjualan Dala Excel


Seperti yang disebutan diatas bahwa penghitunga nilai rata - rata penjualan bisa berdasarkan Nama Sales atau Nama Barangnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa meghitung rata - rata dengan kritera tentu saja bisa dilakukan dalam Excel.

Karena Excel sudah menyediakan rumuskhusus untuk menghitung rata - rata dengan kriteria yatu AVERAGE, AVERAGEIF dan AVERAGEIFS.

Nama Sales atau Nama Barang tesebutlah yang akan kita jadikan sebagai kriteria dalam penghitungan rata - rata Penjualan.

Untuk contoh pembahasan kita silahkan perhatikan gambar berikut ini :


Menghitung Rata - Rata Penjualan Dalam Excel


Dalam gambar tersebut diatas saya sudah menghitung rata - rata penjualan berdasarkan Nama Sales dan Nama Barang.

Rumus yang digunakan dalam Cell G4 adalah sebagai berikut :


=AVERAGEIFS(C4:C9;A4:A9;E4;B4:B9;F4)


Rumus diatas akan menghitung nilai rata - rata berdasarkan dua kategori yaitu Nama Sales dan Nama Barang.

Inilah alasannya kenapa saya menggunakan rumus AVERAGEIFS bukan AVERAGEIF.


Baca Juga : Cara Menggunakan Fungsi AVERAGEIFS Untuk Mencari Nilai Rata - Rata Dengan Kriteria Lebih Dari Satu Dalam Excel


Jika belum memahami cara penggunaan serta fungsi dari rumus AVERAGEIFS silahkan pelajari dalam artikel yang sudah kita bahas sebelumnya.

Selanjutnya jika kotak E4 atau Nama Sales dikosongkan maka hasilnya akan muncul error #DIV/0!.

Ini disebabkan karena kotak Cell E4 tersebut yang dijadikan kategori dalam penghitungan nilai rata - rata dalam keadaan kosong.

Supaya error tersebut tidak muncul maka kita bisa menggabungkan rumus Excel AVERAGEIFS dengan rumus Excel IF.

Sehingga rumus dalam cell G44 akan menjadi seperti berilut ini :


=IF(E4<>"";AVERAGEIFS(C4:C9;A4:A9;E4;B4:B9;F4);AVERAGEIF(B4:B9;F4;C4:C9))


Dengan rumus tersebut diatas nilai rata - rata akan tetap dihitung meskipun Cell E4 masih dalam keadaan kosong.

Hanya saja memang nilai rata - rata hanya dihitung berdasarkan Nama Barangnya saja.

Pola penghitungan diatas bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan jika harus menggabungkan rumus VERAGEIFS ini dengan rumus lainnya silahkan lakukan.

Karena pada dasarnya rumus Excel memang bisa digabungkan untuk memenuhi kebutuhan kita pada saat melakukan pengolahan angka.

Jika membutuhkan contoh filenya silahkan ambil melalui tombol berikut ini :



Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung nilai rata - rata penjualan berdasarkan Nama sales dan Nama Barang, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment for "Cara Menghitung Nilai Rata - Rata Penjualan Berdasarkan Nama Sales Dalam Excel"