Menghitung Saldo Akhir Barang Berdasarkan Pembelian dan Penjualan Dalam Excel
Menghitung Stok Akhir Barang - Dalam meghitung stok barang otomatis akan muncul Stok Akhir.
Stok akhir barang ini akan dihitung berdasarkan transaksi lainnya yang terkait erat dengan stok barang.
Transaksi utama yang sangat berpengaruh terhadap stok akhir barang adalah pembelian dan pejualan barang.
Sehingga kedua unsur tersebut akan otomatis ditampilkan pada saat kita menghitung stok akhir barang.
Menghitung Stok Akhir Barang
Istilah dalam stok barang sebenarnya lebih sering menggunakan In atau penerimaan barang serta Out atau pengeluaran barang.
Kedua istilah tersebut tentu saja merupakan dua transaksi yang berkaitan erat dengan penerimaan serta pengeluaran barang.
Istilah In atau penerimaan barang dalam transaksi merupakan istilah pengganti untuk pembelia barang.
Sedangkan istilah Out merupakan istilah pengganti untuk transaksi penjualan barang yang tentu saja akan mengurangi stok barang digudang.
Satu lagi transaksi yang tidak boleh ditinggalkan dalam menghitung stok barang adalah Stok Awalnya.
Selain ketiga unsur diatas ada satu unsur yang kadang memang muncul dalam pengolahan stok barang.
Unsur tersebut adalah mutasi stok barang, ini biasanya terjadi untuk stok barang yang posisi gudangnya lebih dari satu.
Perpindahan stok ini memang secara keseluruhan tidak berpengaruh tetapi untuk masing - masing gudang tentunya berpengaruh.
Karena satu gudang akan mengeluarkan barang dan satu gudang lainnya akan menerima barang.
Contoh Menghitung Stok Akhir Barang
Secara umum rumus untuk menghitung stok akhir barang dalam gudang adalah sebagai berikut :
Stok Akhir = Stok Awal + Penerimaan - pengeluaran
Lalu bagaimana jika rumus tersebut diterapkan kedalam Microsoft Excel ?
Jika stok barang tersebut dihitung dalam Microsoft Excel silahkan perhatikan gambar berkut ini :
Dalam contoh gambar tersebut sudah dihitung Stok Akhir Barang berdasarkan unsur - unsur penghitungannya.
Tiga unsur yang terkait dengan Stok Akhir sudah dibuatkan masing - masing kolomnya yaitu Stok Awal, Pembelian dan Penjualan.
Adapun rumus yang digunakan dalam Cell E4 untuk menghitung stok akhir barang adalah sebagai berikut :
=B4+C4-D4
Dengan rumus tersebut maka secara otomatis Stok Akhir barang akan muncul dalam kolom E.
Penghitungan diatas sangat mudah dilakukan karena tiga unsur yang terkit dengan barang ada pada sheet yang sama.
Lalu bagimana jika ketiga unsur tersebut ada pada Sheet yang berbeda ?
Secara umum sebenarnya polanya hampir sama degan cara diatas.
Tetapi tentu rumusnya sedikit berbeda dan lebih panjang karea menambahkan nama serta alamat sheet yang terkait dengan stok barang tersebut.
Baca Juga : Membuat Laporan Stok Barang Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel
Untuk kebutuhan tersebut saya sudah bahas secara detail dalam artikel stok barang dan silahkan untuk dipelajari.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung stok akhir barang dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Menghitung Saldo Akhir Barang Berdasarkan Pembelian dan Penjualan Dalam Excel"