Menghitung Saldo Akhir Kas Berdasarkan Penerimaan dan Pengeluaran Dalam Excel
Menghitung Saldo Akhir Kas - Saldo akhir Kas merupakan hal penting didalam laporan keuangan.
Ini merupakan salah satu angka yang akan ditampilkan dalam laporan keuangan.
Untuk itu penghitungan saldo akhir kas harus dibuat sedemikian rupa supaya tidak muncul kesalahan.
Karena kesalahan tersebut akan mengakibatkan salahnya laporan keuangan yang akan kita buat pada periode tertentu.
Menghitung Saldo Akhir Kas
Untuk menghitung Saldo Akhir Kas ada tiga unsur yang akan sangat terkait erat.
Unsur yang pertama dalam menghitung saldo akhir kas adalah Saldo awal Kas.
Saldo awal kas ini merupakan uang tunai yang sudah tersedia diawal pembukuan dimulai.
Selanjutnya unsur yang kedua adalah penerimaan Kas.
Unsur ini sebenarnya cukup variatif, jika kas yang dimaksud adalah Kas Kecil maka penerimaan kas ini adalah pengisian kas kecil baik secara tunai mapun melalui Bank.
Sedangkan jika yang dimaksud adalah Kas Besar maka penerimaan kas tersebut sumbernya adalah dari penjualan tunai atau dari pembayaran piutang pelanggan.
Baca Juga : Cara Membuat Buku Kas Kecil Di Excel
Ini tentu berbeda juga jika Kas yang dimaksud adalah Kas Bank karena sumber penerimaan Kas Bank adalah transfer pembayaran piutang customer.
Unsur yang ketiga dalam menghitung saldo akhir kas adalah pengeluaran kas yang biasanya ini merupakan pembayaran biaya - biaya usaha baik tunai ataupun non tunai.
Contoh Menghitung Saldo Akhir Kas
Setelah mengetahui sumber data yang terkait dengan penghitungan saldo akhir kas selanjutnya mari kita lihat contoh penghitungannya.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Saldo akhir inilah yang akan diambil datanya lalu kemudian akan ditampilkan dalam lapoan keuangan khusunya Neraca.
Untuk menghitung saldo akhir kas per hari pada Cell E5 rumus Excelnya adalah seagai berikut :
=E4+C5-D5
Untuk selanjutnya silahkan copy dan pastekan rumus tersebut diatas sampai dengan Cell yang dibutuhkan.
Dengan rumus tersebut diatas maka secara otomatis saldo akhir kas akan muncul dan akan berubah jika ada pengeluaran ataupun penerimaan Kas.
Selanjunya kita akan lihat rumus yang digunakan pada Cell E9 yang juga akan menghitung saldo akhir kas.
Pada rumus ini polanya memang seikit berbeda karena yang akan dihitung adalah jumlah dari penerimaan dan pengeluaran.
Adapun rumusnya tersebut adalah sebagai berikut :
=E4+C9-D9
Seperti yang terlihat dalam gambar diatas bahwa angka saldo akhir kas sudah muncul pada Cell E9.
Mohon diperhatikan bahwa saldo akhir yang kedua kita hitung ini angkaya harus sama dengan baris terakhir dari angka saldo akhir kas yang kita buat pada rumus yang pertama.
Dari pembahasan diatas terlihat sangat mudah untuk menghitung saldo akhir kas berdasarkan penerimaan dan pengeluaran tersebut.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung saldo akhir kas dalam Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment for "Menghitung Saldo Akhir Kas Berdasarkan Penerimaan dan Pengeluaran Dalam Excel"