Cara Menghitung Denda Untuk Keterlambatan Pembayaran Angsuran Kredit Motor Dengan Rumus Excel
Denda Keterlambatan Angsuran Motor - Dalam artkel sebelumnya kita telah membahas tentang cara menghitung angsuran kredit motor dengan rumus Excel.
Angsuran tersebut akan disetorkan atau dibayarkan kepada pihak leasing setiap bulan sesuai dengan tanggal jatuh temponya.
Bagaimana jika kita membayar angsuran tersebut melewati tanggal jatuh temponya ?
Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bahwa keterlambatan pembayaran angsuran akan dikenakan denda dengan persentase yang telah ditetapkan.
Besaran persentase untuk setiap leasing tentunya berbeda - beda dan biasanya ini telah disampaikan pada saat kita mengajukan kredit.
Sama seperti menghitung angsuran, bahwa penghitungan dendapun bisa dilakukan dengan menggunakan rumus dalam Excel.
Dalam artikel ini saya akan membahas tentang cara menghitung denda keterlambatan pembayaran angsuran motor dengan rumus Excel.
Cara Menghitung Denda Keterlambatan Angsuran Kredit Motor Dengan Rumus Excel
Pada prosesnya denda keterlambatan pembayaran angsuran ini akan otomatis muncul pada saat kita membayar angsuran.
Jadi, denda ini akan diberitahukan kepada kita dan harus diselesaikan berbarengan dengan pembayaran angsurannya.
Tujuan kita menghitung ini adalah hanya sebagai bahan pembanding apakah denda tersebut sesuai dengan yang disepakati atau tidak.
Rumus Excel yang digunakan untuk menghitung denda ini hampir sama dengan rumus yang digunakan untuk menghitng angsuran.
Baca Juga : Rumus Excel Untuk Menghitung Bunga dan Angsura Kredit Sepeda Motor
Pernedaanya adalah akan ditambahkan kolom untuk penghitungan denda pada tabel angsuran yang akan kita buat.
Untuk memudahkan pembelajaran tentang penghitungan denda silahkan pelajari terlebih dahulu cara penghitungan angsuran kredit motornya.
Contoh Menghitung Denda Angsuran Kredit Motor Dengan Rumus Excel
Untuk menghitung denda ini terlebih dahulu kita akan membuat tabel angsuran yang disertai dengan kolom denda.
Kolom denda ini otomatis akan terisi jika sampai dengan tanggal jatuh tempo kita belum membayar angsuran.
Untuk contohnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut terlihat bahwa denda muncul pada kolom ketika kita belum melakukan pembayaran angsuran.
Sebenarnya untuk menghitung denda ini sangat mudah cukup dengan mengalikan persentase denda dengan angsuran kemudian mengalikanya dengan hari keterlambatan.
Misalnya pada gambar diatas nilai angsuran adalah 687.500 dengan persentase dengan keterlambatan adalah 0,5%.
Maka jumlah denda keterlambatan per hari dari angsuran tersebut adalah 687.500 x 0,5% atau 3.438 per harinya.
Dalam contoh gambar diatas yang dijadikan dasar penghitungan munculnya denda adalah kolom tanggal.
Jika kolom tanggal belum diisi dan tanggal jatuh tempo telah melebihi tanggal hari ini maka otomatis kolom denda akan menghitungnya.
Rumus yang saya gunakan untuk menghitung denda dalam cell G13 adalah sebagai berikut :
=IF(AND(H13="";E13<TODAY());(($K$8*0,5%)*(TODAY()-E13));0)
Untuk cell selanjntunya atau cell G14 sampai dengan cell G36 silahkan copy pastekan rumus tersebut diatas.
Dengan rumus tersebut setiap hari akan otmatis update penghitungan dendanya pada saat file excel ini kita buka.
Jika belum memahami cara penggunaan rumus IF silahkan pelajari dalam artikel berikut ini :
Baca Juga : Penggunaan dan Fungsi Rumus Excel IF Dengan Satu Kondisi (IF Tunggal)
Dalam artikel tersebut disertakan juga contoh penggunaanya untuk lebih mempermudah pemahaman.
Jika membutuhkan contoh file Excelnya untuk gambar diatas silahkan diambil melalui link berikut ini :
----------------------------------------------------
Nama File : Contoh menghitung denda kredit motor
Ukuran File : 19 kb
Link : Contoh file
----------------------------------------------------
Untuk membuktikan cara penghitungan ini saya juga sedang mencocokan nilai denda untuk angsuran yang saya punya pada sebuah lembaga keuangan.
Jika sudah ada hasilnya maka aakn saya update artikel ini sesuai dengan hasil perbandingan tersebut.
Untuk pembaca yang kebetulan bekerja dilembaga keuangan dan lebih memahami tentang penghitungan denda ini mari kita sama - sama berbagi pengetahuannya melalui kolom komentar dibawah artikel ini.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung denda kredit motor dengan rumus Excel, semoga artikel ini bermanfat untuk semua pembaca.
Permisi pak.. Mau tanya.. Kalau kita masukin dulu untuk tanggal bayar debitur itu kan hilang nominal dendanya.. Bagaimana kalau kita masukin tgal byr debitur dg nominal angsuran tapi tidak byar dendanya dan tetap munculkan nominal denda..? Trims
ReplyDeleteSalah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan kolom Denda di pembayaran, tetapi tentu saja ini harus mengubah beberapa rumus dari file tersebut Pak.. silahkan berkreasi ya, jika ada kesulitan mari kita diskusikan
ReplyDelete