Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghitung Indikator Investasi Dengan Rumus Excel

Menghitung Indikator Investasi - Jika akan menjalankan sebuah Investasi rasanya perlu untuk menghitung beberapa Indikatornya.

Tentu Indikator tersebut dihitung untuk menghindari munculnya hal yang tidak diinginkan misalnya kerugian pada Investasi yang sudah kita jalankan.

Menghitung Indikator Investasi memang tidaklah mudah tetapi ada cara untuk membuatnya menjadi mudah.

Cara tersebut adalah dengan menggunakan bantuan rumus yang sudah ada dalam Microsoft Excel.


Menghitung Indikator Investasi Dengan Rumus Excel



Seperti yang sudah kita ketahui bahwa dalam Excel sudah ada banyak rumus dengan fungsi yang berbeda - beda.

Rumus - Rumus Excel tersebut sudah dikelompokkan sesuai dengan kategori dan fungsinya masing - masing.
 
 
Menghitung NPV Dalam Excel

 

Salah satu kelompok atau kategori yang ada pada Microsoft Excel tersebut adalah kategori Fungsi Keuangan.

Dalam kategori Fungsi Keuangan ini tentu ada banyak rumus Excel yang terkait dengan keuangan.

Beberapa rumus Excel pada kategori Fungsi Keuangan ini adalah rumus Excel yang dapat kita gunakan untuk menghitung Indikator Investasi.

Lalu rumus apa saja yang terkait dengan Indikator Investasi tersebut ?

Berikut ini adalah rumus Excel yang dapat digunakan untuk menghitung Indikator Investasi :

  1. Net Present Value : NPV
  2. Internal Rate of Return : IRR

Dua rumus Excel diatas memang fungsinya secara sfesifik terkait dengan nama dari masing - masing rumusnya tersebut.

Tapi sebenarnya masih ada beberapa Indikator Investasi lainnya yang bisa kita hitung dengan menggunakan Rumus Excel.

Hanya saja perhitungan pada Indikator Investasi tersebut tidak menggunakan rumus khusus seperti pada dua rumus diatas.

Adapun beberapa Indikator yang juga bisa kita hitung dengan menggunakan rumus Excel adalah sebagai berikut :

  1. Payback Period
  2. Break Even Point
  3. Return of Investmen ( ROI )
  4. Profitability Index

Dengan menghitung Indikator Investasi diatas tentu kita akan bisa menghindari munculnya kerugian pada Investasi.

Hanya saja bagian terpentingnya adalah kita harus menjaga Arus Kas sesuai dengan asumsi yang juga dibuat pada Indiaktor Investasi.

Karena penurunan atau kenaikan Arus Kas pada Investasi akan sangat berpengaruh terhadap nilai atau jumlah Indiaktor Investasi.

Jika yang terjadi adalah kenaikan Arus Kas maka itu tidak akan menjadi masalah hanya saja sebaliknya jika yang terjadi adalah penurunan pada Arus Kas maka ini harus menjadi perhatian yang sangat penting.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus Excel untuk menghitung Indikator Investasi dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Post a Comment for "Menghitung Indikator Investasi Dengan Rumus Excel"